A. Pembibitan Aren
pengadaan bibit dapat dilakukan dengan dua cara yaitu bibit dari permudaan alam dan bibit dari persemaian alam.
a. Pengadaan bibit dari pemudaan alam atau anak liar.
Pemindahan bibit dapat langsung di tanam di lapangan atau proses penyapihan dengan memasukan bibit kedalam kantong plastik (polybag) selama 2 - 4 minggu.
b. pengadaan bibit memalui persemaian.
Untuk mendapatkan bibit dalam jumlah yang besar dengan kuliatas yang baik, dilakukan dengan pengadaan bibit melui persemaian. Untuk mendapatkan bibit siap tanama diperlukan waktu persemaian 12 - 15 bulan.
B. Penanaman Aren
Teknik penanaman aren dapat dilakukan dengan sistim monokultur atau sistim agroforestry atau tumpangsari. sistim monolutur terlibih dahulu dilakukan pembersihan dari vegetasi yang ada (land clearing) dan pengolahan tanah dengan membajak atau mencangkul serta pembuatan lubang tanam, dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm dan jarak antara lubang 5x5 atau 9x9 m.
C. Pemeliharaan Aren
Agar budidaya tanaman aren dapat berhasil dengan baik diperlukan pemeliharaan tanaman yang cukup, antara lain meliputi:
1. Pengendalian hama penyakit
Hama penyakit pohon aren belum banyak diketahui, namun sebagian langkah pencegahan dapat dengan mengetahui hama penyakit yang sering menyerang jenis palmae yang lain seperti kelapa sawit dan sagu.
Hama pada jenis tanaman palmae antara lain kumbang badak (Oyctes thinoceros), kumbang sagu (Rhinochophorus ferrugineus), Belalang (Sexava spp). hama lain yang terdapat pada tanaman aren adal h penghisap nira dana bunga sperti lebah, kelelawar dan musang.
pengendalian hama dapat dilakukan dengan scara :
- Mekanis, yaitu pohon aren yang mendapat serangan di tebang dan dibakar
- kimiawi, yaitu dengan penyemprotan pestisida tertentu dengan gejala serangan hama
jenis penyakit yang sering menyerang tanaman aren di persemaian adalah bercak dan kuning pada daun yang di sebabkan oleh Pestalotia sp, Helmiathosporus sp, penanggulangan penyakit ini dapat dilakukan dengann fungsida seperti dithane N-45, Delsene 200.
2. Penanggulangan tanaman pengganggu
Tanaman pengganggu pertumbuhan, sehingga perlu dilakukan pengendalian gulma. Gulma pada tanaman aren biasanya terdapat pada bagian batang ( benalu dan kadaka ) dan pada sekitar pangkal batang. Hingga tanaman aren yang berumur 3-4 tahun perlu dilakukan penanggulangan gulma 4 kali setahun. Dilakukan dengan cara mekanis yaitu dengan cara menghilangkan gulma dari tanaman pohon aren tersebut.
3. Pemupukan
Pemupukan dilakukan untuk merangsang pertumbuhan agar lebih cepat. pemupukan di lalukan pada tanaman 1-3 tahun dengan pemberian pupuk Urea, NPK, KCL dan pupuk kandang yang di taburkan pada sekeliling batang aren yang telah di gemburkan tanahnya.
0 komentar
Post a Comment