Ada beberapa cara
perbanyakan vegetative, antara lain okulasi, sambungan, cangkokan, susuan dan
stek. Akan tetapi dengan mempertimbangkan kelemahan-kelemahan cara vegetative
lainnya, maka penulis lebih menitik beratkan pada cara okulasi.
Perbanyakan Vegetatif
dengan cara okulasi di lakukan dengan menempelkan mata tunas tanaman lain
(durian) pada batang bawah lainnya dari varietas yang sama atau varietas lain
dalam satu species.
Cara okulasi pada
tanaman durian mempunyai beberapa keunggulan dari cara lainnya, yaitu relative
mudah untuk dikerjakan, tingkat keberhasilannya lebih tinggi, system
perakaraanya baik, dan tidak terlalu rendah (cebol) seperti halnya pada cara
cangkokan, serta dapat menyatukan sifat-sifat baik dari dua induknya. Tanaman
batang bawah yang baik dari kedua induknya.
Tanamn batang bawah
yang baik harus memiliki sifat-sifat antara lain :
1. Kompatibel atau
serasi dengan entrisnya
2. Resisten terhadap
penyakit akar atau leher akar
3. Mempunyai system
perakaran yang luas dan kuat serta tumbuh cepat dan kekar
4. Tahan terhadap
lingkungan yang menekan (stress)
5. Toleran terhadap pH
rendah atau alkalis tinggi
Sedangkan tanaman
durian yang baik untuk batang atas harus memenuhi beberapa persyaratan, antara
lain :
1. Berproduksi tinggi
2. Bentuk buah baik dan
rasanya enak
3. Daging buah tebal,
kering, dan biji kecil atau tidak berbiji
4. Tahan terhadap
serangan hama dan penyakit
Untuk dapat
menghasilkan bibit dengan cara okulasi, ada beberapa kegiatan uang perlu
dilakukan, yaitu :
a. Pemilihan biji
Biji di peroleh dari
buah yang baik, bebas dari hama dan penyakit, serta ukuran biji yang seragam.
Hal ini di maksudkan untuk memperoleh tanaman onderstam (batang bawah) yang
baik dan seragam.
0 komentar
Post a Comment