}
Selamat Datang di SYAMBAYU8 : Article For Everyone. Terimakasih Telah Mengunjungi Kami
SYAMBAYU8. Powered by Blogger.

------------------------------

My Archive

Konten

Total Tayang

Top News

Usaha Tani (17)

Konten

Powered By Blogger

Thursday, September 19, 2013

Contoh Draft Proposal Skripsi


PENGARUH PEMBERIAN URINE SAPI FERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN  JAGUNG MANIS
 (Zea mays saccharata Sturt) 



RIRIN WIDYAWATI
NPM: 081016154211036


Dibawah Bimbingan:
      1.      Dr. Ir. Supriyono, MP      
      2.      Setiono, SP


I. PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Tanaman jagung manis merupakan salah satu tanaman pangan yang memiliki prospek penting di Indonesia. Hal ini disebabkan jagung manis memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan jagung biasa, sehingga jagung manis banyak dikonsumsi oleh masyarakat (Palungkun dan Budiarti, 1991).

Hasil jagung manis di Kabupaten Bungo tahun 2009 dengan luas panen jagung 18.345 hektar hasil produksinya 30.320 ton, dengan rata – rata produksinya per hektarnya 1,6 ton/ha. Sementara untuk produksi jagung manis di Indonesia rata-rata 2.89 ton tongkol basah per hektarnya, sedangkan hasil jagung manis dilembah Lockyer Australia dapat mencapai 7 – 10 ton tongkol basah per hektar (Tim Karya Tani Mandiri, 2010).

Ditinjau dari produktivitasnya, produksi jagung manis di Kabupaten Bungo masih rendah. Rendahnya produksi tersebut kemungkinan disebabkan oleh harga benih dan pupuk subsidi kimia yang relatif mahal, kebutuhan pengairan dan pemeliharaan yang kurang intensif, ketahanan terhadap hama dan penyakit yang masih rendah dan kebutuhan pupuk yang cukup tinggi. Disamping itu juga karena kurangnya informasi dan pengetahuan petani mengenai budidaya jagung manis serta sulitnya pemasaran.

Salah satu cara untuk meningkatkan produksi jagung diantaranya dengan menggunakan pupuk organik urine sapi fermentasi, yang mana didalam urine sapi terdapat kandungan unsur hara yang tinggi untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Selain itu urine sapi juga mempunyai sifat menolak hama dan penyakit tanaman, hal ini disebabkan karena baunya yang khas sehingga dapat digunakan untuk pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT).

Urine sapi mengandung zat perangsang tumbuh yang dapat digunakan sebagai perangsang tumbuh diantaranya adalah IAA. Lebih lanjut dijelaskan bahwa urine sapi juga memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman. Karena baunya yang khas urine sapi ternak juga dapat mencegah datangnya berbagai hama tanaman sehingga urine sapi juga dapat berfungsi sebagai pengendalian hama tanaman dari serangan.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Urine Sapi Fermentasi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman  Jagung (Zea mays saccharata Sturt)”.

1.2. Perumusan Masalah

Penelitian ini bermaksud memperoleh jawaban permasalahan:

1.Apakah dengan pemberian urine sapi fermentasi dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil  jagung manis?

2.Apakah dengan pemberian dosis urine sapi fermentasi 100 ml/liter air merupakan dosis terbaik?


1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh urine sapi fermentasi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.


1.4. Manfaat penelitian

1.Memberikan sumbangsih pemikiran bagi pihak – pihak yang membutuhkan serta instansi terkait dalam meningkatkan produksi jagung manis.

2.Memberikan informasi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang berusaha tani bercocok tanam jagung manis dengan memanfaatkan limbah urine sapi sebagai nutrisi tanaman.


1.5. Hipotesis

1.Diduga dengan pemberian urine sapi fermentasi akan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.

2.Diduga dengan pemberian dosis urine sapi fermentasi 100 ml/liter air merupakan dosis terbaik.

0 komentar

Iklan

My Profil

My Photo
Bungo, Jambi, Indonesia