Berbagai
kebijakan telah di terbitkan dalam mendukung program ketahan pangan yang
dicanangkan oleh pemerintah diantaranya, swasembada pangan ( beras, kedelai,
dan jagung ) swasembada daging dan konvensi minyak tanah menjadi gas.
Berbagai kebijakan telah di terbitkan dalam mendukung program ketahan
pangan yang dicanangkan oleh pemerintah diantaranya, swasembada pangan (
beras, kedelai, dan jagung ) swasembada daging dan konvensi minyak
tanah menjadi gas.
Penguatan
sektor ekonomi kerayatan pun sangat mendapat perhatian serius sehingga
penyebaran program - program tersebut dapat menyentuh langsung kepada
masyarakat pedesaan. Meskipun demikian dengan bertambahnya penduduk maka
kebutuhan penggunaan bahan bakar akan meningkat sehingga bahan bakar yang
berasal dari bumi semakin habis,
terutama gas alam dan minyak tanah.
Dengan
kelangkaan bahan bakar minyak terutama minyak tanah dan gas yang merupakan
bahan bakar dasar rumah tangga, semakin menyulitkan masyarakat khususnya
masyarakat lapisan bawah. Sementara kebutuhan harian tak bisa di tunda, untuk
itulah di butuhkan sebuah solusi yang mampu mengatasi kesulitan tersebut.
Salah
satu sumber energy alternative yang murah dan mudah disediakan dilingkungan
pedesaan untuk menggantikan gas alam dan minyak tanah adalah biogas yang
berasal dari kotoran ternak yang diolah dengan metode tertentu sehingga bisa
mengumpulkan gas yang bisa dipergunakan sebagai bahan bakar.
Pada
prinsipnya, pembuatan biogas itu sangatlah mudah dilakukan. Siapapun yang
mempunyai hewan ternak dapat melakukannya karena tidak membutuhkan teknologi
tinggi. Atau dengan kata lain, di terapkan dengan teknologi yang sederhana dan
bahan-bahan dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat kalangan menengah
kebawah. Disamping itu bahan dasar pembuatan biogas cukup tersedia atau tidak
sulit untuk mencarinya. Namun sebaliknya manfaat yang di peroleh dari pembuatan
sangatlah besar.
Beberapa
mamfaat yang dapat dihasilkan dari pembuatan biogas dari limbah kotoran ternak
sapi diantaranya :
1. Kebutuhan pupuk buatan untuk
tanaman bagi petani dapat di tekan, dalam proses limbah yang di hasilkan berupa
pupuk organic dengan kandungan nutrien yang lebih tinggi dari kotoran sapi
segar.
2. Pencemaran lingkungan dapat
di tekan, hal ini penting karena selama ini pencemaran udara yang di timbulkan
oleh kotoran ternak menjadi masalah yang sulit terselesaikan.
3. Biaya kebutuhan untuk
sehari-hari dapat dipenuhi, dengan pemamfaatan biogas maka kebutuhan bahan
bakar telah tersubtitusi sehingga anggarannya dapat dialihkan untuk kebutuhan
lainya.
4. Kebersihan kandang ternak
lebih terperhatikan, sehingga kenyamanan ternak akan lebih baik dan berdampak
baik pula pada peningkatan konversi pakan menjadi daging.
5. Masyarakat lebih kreatif dan
cerdas dalam memanfaatkan bahan- bahan di lingkungan untuk memenuhi
kebutuhannya.
Singkatnya
biogas merupkan solusi yang dapat membantu sukseSnya program ketahan pangan dan
konversi minyak tanah ke gas melalui penyediaan pupuk organic, daging ternak
dan biogas yang terhimpun dalam satu kegiatan yang murah dan sederhana. Bersambung...
0 komentar
Post a Comment