Pengaruh Pemberian
Dosis Pupuk Kompos Azolla Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica rapa cv. caisim ) Varietas Gardena
SYAMBAYU
NPM: 081016154211043
Dibawah Bimbingan:
1. Dr. Ir. Supriyono, MP
2. Subagiono, SP
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sayuran
merupakan komoditi yang berprospek cerah, karena di butuhkan sehari hari dan
permitaanya cenderung meningkat sebagaimana jenis tanaman hortikultura lainnya,
kebanyakan tanaman sayuran mempunyai nilai komersial yang cukup tinggi.
Kenyataan ini dapat di pahami sebab sayuran senantiasa di komsumsi setiap saat.
Sawi
atau Caisim (Brassica rapa ) merupakan
salah satu jenis tanaman sayuran yang diambil hasilnya berupa dedaunan dengan
kondisi iklim subtropics, tetapi mampu beradaptasi dengan baik pada kondisi
iklim tropis. Caisim umumnya banyak ditanaman didataran rendah, tetapi dapat
juga ditanaman didataran tinggi dan caisim tergolong tanaman yang toleran
terhadap kondisi suhu tinggi (panas) pada kisaran suhu optimum 26°C-36°C.
Caisim
adalah tanaman sayur-sayuran
yang mudah dibudidayakan di antara tanaman sayuran-sayuran lainnya, karena
caisim ini sangat mudah dikembangkan dan banyak kalangan yang menyukai dan
memanfaatkannya. Selain itu juga sangat potensial untuk komersial dan
prospeknya sangat baik. Menurut, Rukmana (1994), caisim mempunyai nilai
ekonomi tinggi setelah kubis krop, kubis bunga dan brokoli.
Seperti tanaman lainnya caisim juga
memiliki beberapa varientas, salah satunya adalah vareantas Gardena. Caisim varietas Gardena dapat dipanen
pada umur 30-35 hari setelah tanam, tinggi tanaman 40 cm, warna tangkai hijau
cerah,
jumlah daun 12 helai, bentuk daun eliptik, memiliki potensi
hasil rata-rata 400 pertanaman, ciri yang paling khas dari varientas Gardena di
bandingkan dengan tanaman caisim varientas lain adalah memiliki warna daun
hijau cerah, biasanya tanaman caisim yang banyak di budidayakan adalah tanaman
caisim warna daun hijau cerah. Selain warna daun, ciri khas dari varientas
Gardena adalah memiliki rasa daun yang tidak pahit, sehingga varientas Gardena
ini banyak di gemari oleh masyarakat (Wahyudi,
2010)
Permintaan
masyarakat terhadap caisim yang semakin lama semakin meningkat, akan
berpengaruh terhadap meningkatnya permintaan caisim di pasar, maka untuk
memenuhi kebutuhan konsumen, baik dalam segi kualitas maupun kuantitas perlu
dilakukan peningkatan produksi. Salah satu upaya untuk peningkatan hasil
produksi dapat dilakukan dengan pemberian pupuk. Pada saat ini pupuk organik mulai
popular dikalangan petani perkebunan maupun masyarakat yang cinta terhadap
lingkungan. Cukup banyak informasi dari hasil penelitian bahwa kesuburan tanah
dan hasil tanaman tidak dapat ditingkatkan dengan hanya pupuk kimia saja.
Pandangan umum saat ini bahwa bahan organik mempunyai peranan penting dalam
mempertahankan kesuburan fisik, kimia dan biologi tanah. Salah satu pupuk
organik ialah kompos.
Azolla
adalah sejenis pakis (fern) air tawar yang hidup di kolam, danau, rawa dan
sungai kecil baik di kondisi daerah tropis maupun sub tropis. Untuk berabad
lamanya, azolla telah digunakan sebagai pupuk hijau di Cina Selatan dan Vietnam
Utara (Imanuddin, 2007).
Kompos azola merupakan bahan
organik yang memiliki kandungan unsur hara yang lengkap baik unsur hara makro dan mikro yang berguna bagi
pertumbuhan tanaman. Kompos azola dihasilkan dari proses pencacahan tanaman azola yang masih
segar dan melalui proses pendekomposeran melalui beberapa tahapan hingga
menjadi butiran halus berupa serbuk yang disebut dengan pupuk kompos azola. Pupuk,
azolla ini bisa menekan penggunaan pupuk urea sampai 65 Kg/ha. Pemanfaatan
azolla bila dihitung dari berat keringnya dalam bentuk kompos (azolla kering)
mengandung unsur Nitrogen (N) 3 - 5 %, Phosphor (P) 0,5 - 0,9 % dan Kalium (K)
2- 4,5 % (Rochdianto, 2004).
Penggunaan bahan
organik dalam waktu yang lama dapat menyumbangkan unsur hara sehingga perlu
dilakukan penelitian pemberian dosis kompos Azolla yang tepat diharapkan dapat
meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman dipandang dari sudut kuantitas
dan kualitas serta memberikan hasil yang baik bagi tanaman sawi atau caisim.
Dari uraian diatas,
penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kompos
Azolla Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica rapa cv. caisim ) Varietas
Gardena”.
1.2 Perumusan
Masalah
1.
Apakah dengan pemberian berbagai dosis kompos azolla berpengaruh terhadap pertumbuhan
dan hasil budidaya tanaman caisim ?
2.
Apakah dengan pemberian pupuk kompos azolla berpengaruh terhadap pertumbuhan
dan hasil tanaman caisim ?
1.3 Tinjaun
Penelitian
1.
Untuk
menguji pengaruh berbagai dosis kompos azolla terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman caisim.
2. Untuk mengetahui pengaruh kompos azolla terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman caisim
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian
ini berguna untuk mendapatkan data penyusun skripsi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo,
dan di harapkan pula dapat berguna untuk pedoman dan bahan pertimbangan bagi
petani maupun instansi terkait dalam budidaya caisim.
1.5 Hipotesa
1. Diduga dosis
kompos azolla berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi hasil dari tanaman
caisim.
2. Dengan pemberian
pupuk kompos azolla berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman caisim.
Baca juga :
0 komentar
Post a Comment