Energi Biogas dari Limbah Tahu

Limbah industry tahu bisa di ubah menjadi energy melalui proses pembuatan biogas. Limbah dari produksi tahu sebesar 50 kg bisa menghasilkan biogas setara 2 liter  minyak tanah.

Melihat masa akan datang kebutuhan energy tentu akan semakin banyak dibutuhkan yang diakibatkan jumlah pemakaian semakin bertambah, di sebabkan bertambahnya jumlah populasi Manusia di seluruh belahan dunia yang semakin hari semakin meningkat. Banyangkan saja apa yang akan terjadi dengan energy 10-20 tahun yang akan datang. Oleh karena itu, perlu adanya sumber arternatif energy yang mudah dan tidak terlalu sulit untuk pembuatannya, salah satu energi yang bisa di gunakan sebagai arternatif pengganti energi yang di pakai rumah tangga dan UKM adalah energy biogas, biogas yang berasal dari limbah tahu.

Cara pembuatan energy biogas limbah tahu tidak berbeda dengan cara pembuatan limbah biogas dari kotoran sapi hanya berbeda dari segi bahan dan waktu permentasinya yang berbeda. Untuk menghasilakan biogas dari limbah tahu sangat mudah dan sederhana, yaitu dengan cara mengayak ampas tahu dan di pisahkan dari cetakannya, kemudian air limbahnya di masukkan kedalam bak penampungan untuk dialirkan ke dalam digester.

Jumlah ampas cair limbah tahu untuk menghasilkan energy biogas setara  dengan 2 liter minyak tanah di butuhkan minimum 50 kg limbah tahu.

Proses pembuatan energi biogas dari ampas tahu sebagai berikut :

1. Siapkan bahan berupa limbah cair dari industry pembuatan tahu sebanyak 200 liter dan masukan kedalam bak penampungan, tunggu hingga dingin.

2. Masukan bahan tersebut kedalam bak yang menghubungkan dengan lubang pemasukan digester hingga penuh.

3. Diamkan selam 30 – 45 hari agar terbentuk gas uang di inginkan.

4. Untuk mengetahui telah terbentuknya gas, buka keran yang menghubungkan dengan kompor, lalu nyalakan. Jika menyala, berari biogas telah terbentuk  dan bisa di gunakan sesui dengan kebutuhan

5. Tambahkan 10 kg limbah biogas setiap hari, agar produksi gas dapat di gunakan setiap hari.