Tanaman Durian (Durio Sibethinus, Murr)

 “Tanaman ini berasal dari Kalimatan, Sumatra, dan Semenanjung Malaya. Buah durian termasuk buah yang mempunyai nilai gizi dan ekonomi tinggi.”

Durian (Durio Sibethinus, Murr), merupakan tanaman tanaman buah tropika yang termasuk dalam family Bombacaceae. Tanaman ini berasal dari Kalimatan, Sumatra, dan Semenanjung Malaya. Buah durian termasuk buah yang mempunyai nilai gizi dan ekonomi tinggi.

Secara nasional pada tahun 1982, produksi buah-buahan Indonesia baru masuk 4,2 juta ton per tahun. 3,6 persen diantaranya adalah buah durian, dan jumlah kebutuhan untuk komsumsi dalam negeri sebesar 4,9 juta ton. Akan tetapi dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya pendapatan yang menyebabkan adanya peningkatan permintaan buah-buahan, pada tahun 2006 permintaan buah-buahan dalam negeri di perkirakan mencapai lebih dari 20 juta ton pertahun. Memperhatikan keadaan tersebut, maka usaha untuk peningkatan produksi, baik kualitas maupun kuantitas perlu di lakukan.

Tanaman durian tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah sampai ketinggian 800 meter dari permukaan laut, sedangkan tempat yang paling cocok untuk tanaman durian adalah tanaman gembur, tidak bercadas, dan kedalaman air tanah tidak lebih dari dua meter, dengan pH tanah berkisar 6-7. Batang tanaman durian yang besar dan perakarannya yang kokoh, memungkinkan tanaman durian di gunakan sebagai tanaman konservasi pada tanah-tanah yang berlereng lebih dari 30 persen.

Pertumbuhan tanaman durian di pengaruhi oleh ketersedian air. Tanaman durian menghendaki air yang cukup tetapi tidak berlebihan, durian menghendaki iklim basah sepanjang tahun, dengan curah hujan 1,500 – 2, 500 ml per tahun. Sedangkan suhu udara yang sesui untuk tanamn durian adalah antara 20-30˚ C.