}
Selamat Datang di SYAMBAYU8 : Article For Everyone. Terimakasih Telah Mengunjungi Kami
SYAMBAYU8. Powered by Blogger.

------------------------------

My Archive

Konten

Total Tayang

Top News

Usaha Tani (17)

Konten

Powered By Blogger

Wednesday, October 23, 2013

Teknik Pemindahan dan Penanaman Bibit Karet ke Lahan


Penanaman bibit karet harus dilaksanakan dengan baik karena akan menentukan keberhasilan pembangunan kebun karet. Waktu tanam yang sesui adalah waktu hujan.

Dalam penanaman bibit karet yang perlu di persiapkan adalah tenaga kerja untuk kegiatan-kegiatan seperti pembuatan lubang tanam, pembongkaran bibit, pengangkutan bibit dan penanaman. Bibit yang sudah di bongkar sebaiknya segera ditanam, sedangkan tenggang waktu paling lama satu malam setelah pembongkaran.

A.  Persiapan Tanaman

Kegiatan persiapan tanam terdiri atas pengajiran dan pembuatan lubang tanam. Ajir diperlukan untuk jarak tanam, memudahkan pembuatan lubang tanam dan meluruskan bibit waktu penanaman.

Pupulasi tanaman karet antara 500-600 batang per hektar, atau dengan jarak tanam 6 x 3 m ; 6,6 x 3 m ; 7 x 3 m. Berdasarkan kemiringan lahan, penanaman karet dapat dilakukan dengan pola penanamn pagar dan pola penaman menurut contour.

a. Pola penanaman pagar

Pola penanaman pagar dapat di terapkan pada lahan yang datar sampai dengan kemiringan 10%. Arah barisan tanaman menurut mata angin misalnya dengan jarak tanam 7 meter diletakan pada arah Utara – Selatan dan jarak 3 meter pada arah timur – barat.

b. Pola penanaman menurut kontour


pola penanaman contour di pakai pada lahan yang mempunyai kemiringan rata-rata 10-25%. Cara pengajiran penanaman menurut contour dilakukan sebagai berikut :

1.  Menentukan ajir teras bersambung.

2.  Pada teras yang dibuat dipasang ajir tanaman dengan jarak tanam 3 meter. 

Jika jarak horizontal antar teras hamper 2 kali jarak tanam (±14 meter) maka dibuat teras anakan yang disiapkan antara kedua teras yang bersangkutan. Bila jarak tanaman terlalu sempit maka teras yang bawah putus.

B. Pembuatan Lubang Tanam

Dalam pembuatan lubang tanam jangan sampai memindahkan ajir. Caranya yaitu dengan membuat lubang pada satu sisi ajir dengan jarak lebih kurang 20 cm. pada saat mengali lubang tanam, topsoil dipisahkan dari subsoil denga cara meletakkan si sebelah kanan dan kiri lubang.

Tabel 1. Ukuran lubang tanam


Bibit
Panjangn(Cm)
Lebar (Cm)
Kedalaman (Cm)
Stum mata tidur
40
40
40
Stum mini
40
40
40
Stum tinggi
60
60
60
Stum dalam polibag
40
40
40


C. Penanaman Karet


Hal – hal yang perlu diperhatikan pada saat penanaman adalah sebagai berikut :

1 Kesiapan bibit. Bila menggunakan stum mata tidur maka mata okulasi yang di harapkan tumbuh harus sudah membengkak/mentis. Kondisi ini dapat di peroleh dengan cara menunda pencabutan bibit seminggu dari waktu pemotongan

2. Bila menggunakan bibit dalam polibag, daunnya harus dalam keadaan dorman (tua) untuk menghidari stress di lapangan.

3. Penaman dilakukan dengan cara memasukan bibit ke tengah-tengah lubang, kemudian di timbum dengan tanah bawah (subsoil) dan tanah atas (topsoil).

4. bila menggunakan bibit stum mata tidur, pemadatan tanah dilakukan secara bertahap sehingga timbunan benar-benar padat dan kompak. Lubang tanam di isi tanah sampai permukaannya rata dengan sekelilingnya. Kepadatan yang benar di cirikan oleh bibit yang di tanam tidak goyang dan tidak dapat dicabut.

5. Bila menggunakan bibit dalam polibag, pemadatan tanah di sekeliling cukup dilakukan dengan tangan. Penginjakan tanah dilakukan dengan kaki di sekeliling tanaman tidak dianjurkan karena akan menyebabkan bergesernya kolom tanah dan kematian tanaman.

6. Dua minggu setelah penanaman tanah di sekeliling tanaman yang cekung perlu ditambah dengan permukaan tanah di sekeliling.




0 komentar

Iklan

My Profil

My Photo
Bungo, Jambi, Indonesia