Jambu
monyet atau sering juga di sebut dengan nama jambu mede merupakan tanaman yang
berasal dari Brasil dengan nama latin atau nama spesies (Anacardium
occidentale). Secara botani jambu mede bukan tumbuhan dari anggota
jambu-jambuan Myrtaceae atau pun kacang-kacangan Fabaceaea melainkan maasih
dekat kerabatannya dengan mangga Anacardiaceae.
Dalam
bahasa inggris jambu mede di kanal dengan nama cashew (tree), yang di turunkan
dari perkataan portugis untuk menamai buahnya, Caju, yang juga merupakan
pinjaman dari nama dalam bahasa Tupi, Acaju, sedangkan nama marganya
(anacardium) merujuk pada bentuk buah semunya yang seperti terbalik.
Di
Indonesia jambu mede atau jambu mente di kenal dengan berbagai nama yang
berbeda di setiap daerah, contohnya di Jawa di sebut dengan jambu mente sedangkan di Banjarmasin dikenal
dengan nama jambu dipa dan di Bali jambu
dwipa, jambu jipang, dan jambu monyet, dan lain-lain.
Bentuk
pohon berukuran sedang, dengan tinggi tanaman bisa mencapai 12 m. dengan tajuk
melebar, bercabang-bercabang. Sedangkan warna daun terletak pada ujung ranting.
Helai daun bertangkai, bundar terlur terbalik
Dari segi manfaat
kacang mede bukan saja enak dimakan sebagi cemilan melainkan bermanfaat juga
bagi kesehatan tubuh. Adapun manfaat dari kacang mede adalah sebagai berikut :
A. Berat badan
Kacang mete kaya asam pinoleic. Asam lemak pinoleic dalam penelitian
ilmiah terbukti menjadi penekan nafsu makan. Kerja dari asam pinoleic
menyebabkan tubuh melepaskan hormon cholecystokinin (CCK) dan glucagon-like
peptide-1 (GLP-1). Kedua hormon tersebut dapat menyebabkan selalu merasa
lapar.
B. Menjaga kesehatan kardiovaskular
Kacang mete merupakan sumber lemak monosaturated dapat menurunkan
kadar kolesterol. Dengan mengonsumsi kacang mete bisa menurunkan risiko terkena
serangan jantung dan stroke. Kacang mede juga mengandung vitamin E, K, tembaga,
besi, dan mangan yang semuanya berkontribusi terhadap kesehatan jantung.
C. Tinggi zat besi
Kacang mete kaya akan zat besi yang digunakan tubuh dan manfaat lainnya. Tembaga
yang terkandung dalam kacang mede juga membantu dalam penyerapan zat besi oleh
tubuh.
D. Antipenuaan
Kandungan antioksidan tinggi yang sehingga melindungi tubuh terhadap kerusakan
akibat radikal bebas sehingga memperlabat proses penuaan.
F. Kesehatan mata
Kacang mete mengandung lutein yang membantu untuk menyaring sinar UV dan
mencegahnya merusak makula, yaitu wilayah retina yang berperan dalam
penglihatan. Degenerasi makula meningkat seiring bertambahnya usia dan lutein
membantu mencegah penglihatan semakin buruk. Kacang mete juga mengandung beta-karoten
yang membantu tubuh memproduksi vitamin A yang merupakan vitamin yang sangat di
butuhkan oleh mata untuk kesehatan mata.
G. Meningkatkan energi
Kacang mete mengandung protein. Protein butuhkan untuk memperbaiki dan
membangun jaringan. Protein alami seperti kacang mede merupakan bahan energi
tahan lama, sehingga tidak membuat cepat kelelahan.
0 komentar
Post a Comment